Satu senyummu
untuk satu dua masa
Dan satu tangismu
bagi satu dua elegi
dan tetaplah satu
Satu satunya
yang bisa kuingat
dalam seperjalanan hari
mungkin tetap dirimu
satu senyum dan tangismu
dan sesuatu dalam dirimu
yang menyatukan kita
yang berkata kata
ataulah menari nari
mungkin hanya satu
hingga kesuatu masa
dimana tinggal itu satu satunya
yang bisa dikenang
dari dirimu
yang ada tiadanya
telah bersamaku
dalam hati
menjadi rumah
yang hidup
dan adanya
memang seadanya dirimu
No comments:
Post a Comment