Monday, July 21, 2008

Sebatang Kayu

kok jadi gini ?
kenapa ?
ya ?..
..
hah ?..
bukan itu maksudku..
tapi..
sungguh bu..
..
ya
memang itu yang kuminta..
iya sih..
tapi seharusnya kan..
..
ya.. betul..
ta..
..
..
sebetulnya bukan ini..
iya.. salahku..
ya..
sebetulnya sebaliknya..
ya.. sebaliknya..
..
ya..
memang aku minta itu..
tapi..
..
ya ?
terbaik ?
terbaik menurut apa ?
menu..
..
tapi..
..
maaf…
ini yang sebetulnya kuinginkan..
..
ya..
aku minta maaf..
tidak seharusnya a..
ya..
maaf ya..
bisakah..
..
.
maaf bila menenta..
aku ingin..
ya..
kalau boleh diganti..
kalau boleh..
memang itu yang kuinginkan..
..
ya..
.. ya..
aku harus belajar apa lagi ?
apakah belum cuk..
..
ya..
maaf..
..
aku akan mencoba mengerti..
ya..
janji..
..
..
trims ya..
bye

blind

bila ..
kegembiraan adalah abu-abu
kesedihan adalah hitam dan putih
dimana tangis dan tawa
menjadi kata hubung
dimana realitas..
menjadi garis tegas
dimana..
disana..
kalimat mempunyai arti..
dan harapan..
mempunyai makna..

kalau saja..
air mata ini berati kesedihan
dan senyum ini adalah realitas..
seharusnya..
air mata ini mempunyai arti..
Dan senyum ini mnyimpan makna..

Kalau saja..

Karena senyum ini membeku
Dan air mata tiada berhenti..

Karena senyum ini kesedihan..
dan air mata ini realitas..
garis tipis yang memisahkan
tiadanya arti dan makna..
kedalam rapuhnya kalimat dan harapan..

kalau saja..

kalau saja.. ..
ini..
hanya berandai andai..
tentu..
rangkaian tawa ini..
bukan rangkaian jawaban..

kalau saja..

kalau saja..
aku tertawa..
atas jawaban itu

Nail

Dinding kosong..
Warna yang pudar..
tertelan dera waktu
tersaput tera demi tera
rentang perjalanan
yang pernah menghiasinya..
menjadi lukisan kelabu..
menyisakan bayang..
ingatan..
pada tiap tepi bingkai yang hilang..

Dinding kosong..
kusam membisu..
dalam dalamnya ingatan..
tiap ceruk paku
pernah menggantungkan
cerita kenangan..
cerita harapan..
dalam bingkai kehidupan

Dinding kosong..
kembali kosong..
makin pudar..
kusam..
penuh bekas paku..
rusak....
yang tidak dapat..
disembunyikan sang waktu
penuh bayang debu
tumpang tindih..
tetap membisu
diam menatap
lukisan demi lukisan
yang terbakar dihadapannya..

dinding ini..
telah kosong..
untuk cerita baru..
bingkai lainnya..
dan ceruk paku berikutnya..

Tuesday, July 15, 2008

path

We just human
Walking together..
Until our path crosses

Satu hari lagi..
Berlalu..
Berlarian..
Menebus waktu..
Melewati harapan..
Dan pergi..

Just ordinary day
Just a walking picture
Just another chance
To change

Kadang..
Terdiam..
Tersembunyi..
Seolah..
..senyum yang tersendat

Ordinary human
Crosses at any chance
To make another change
Measures..
Until we lost our ties..
Burried beyond time

Tanda lainnya
Penanda lainnya
Kembali tertera..
Entah..
Mungkin diam
Mungkin berjuang..
Mungkin..
Dan pergi..

Ties.
Forever..
This cross road..
Not a cross path..
In our time..
Just another history..

Ingatan..
Yang tidak bisa hilang..

Another..
Broken dream
Another..
Miss road to be taken..

Dijalan ini
Tersesat..
Dalam permainan waktu
berkelana
menemani senja

Friday, July 04, 2008

dirimu

cerita demi cerita
hari hari yang memanjang
rindu dalam persimpangan
ingatan...
seolah terbuai
tertuai goda kenangan
ilusi..
nakal mencipta harapan
atas dirimu,...

ngarai teduh masa
irama menjadi gugat

nyayian itu terus mengalun
yang membedakan jeda dan gelora
onggokan kata tanpa rasa
mencipta riak dipermukaan
acak menarikan keraguan
nilai akan kehidupan

ragu menyapa..
inikah dunia..
akankah cerita ini hanya duka

lelah mendekap..
endap bersama angan
sedikit..
terlalu sedikit..
andai dan andai..
reka..
ingkar..

inikah titik terjauh..

menjadi maaf yang terbuang..
ironi sebuah perasaan..
sekeping waktu
sebuah cerita..

untuk mu ..

Thursday, July 03, 2008

waktuku sudah habis
5 dari 6 tahun sudah kujalani dengan sepenuh hati
dan sekali lagi aku gagal..
semua yang kuharapkan..
kupertaruhkan..
..
aku akan tetap menjalani
baik sebagai cerita dan kewajiban untuk hidup

-----------------------------------------------------------------------------

aku disini akan tetap berjalan
dengan sedikit cahaya..
selama.. ada cahaya..
selama lamanya aku akan berjalan..
dan memilih..


aku gagal..
dan sekali lagi terluka dan terjatuh
..
mungkin tinggal kami..
dan sedikit harapan..
semoga tangan-tangan kecil mereka akan bisa meraih cahaya
yang tidak dapat kuraih lebih jauh lagi..

in memoriam

hari-hari berlalu..
menyisakan
sedikit dari yang tersisa..
..

sepi..
termanggu..
ragu..
hanya itu..
berulangkali..
berulang.. lagi..
dan sekali lagi..
dari hari itu..
kembali kesudut itu..
disudut itu..
sepi..
termanggu..
ragu..
dan.. terdiam..
mencoba menggenggam
apapun..
yang disisakan..
oleh bayanganmu..
apapun..
yang masih tertera..
dan kau tinggalkan..

terdiam..
menunggu tangisan
untuk meluruhkan riak hati ini
dan berhari hari..
berulang kali..
tiada keluar sedikitpun..
meski waktu tertuai
meski luka ini tiada terbebat
meski kematian menyapa
tiada..
tangis itu tetap tiada..
sungguh...
.. tidak ..
.. .. adil..

mungkin ..
saat itu akan tiba..
saat itu akan habis..
setelah semua sepi ..
dan jerat ragu
perlahan ..
membunuh kesadaran ini
mungkin tetap disudut itu..
dan menggenggam bayangan
masih ada yang bisa disebut manusia..
dalam pelukan dunianya

Wednesday, July 02, 2008

[Contribution From Others - ThankYou]

[Contribution From Others - ThankYou]

Terima kasih atas kasihmu...
tanpa itu smua aku tak bisa tersenyum...
tanpa itu smua aku tak bisa tertawa lepas...
karna kasihmu adalah semangat jiwaku...

Dirimu datang dengan sejuta cinta...
sejuta kasih...
dan sejuta sayang...

Aku bersyukur pada Tuhan...
karena Dia memberikan dirimu untuk ku...
aku bersyukur pada Tuhan...
karena Dia mengijin kan aku...
tuk bisa mencintaimu. ..
dan berbagi kasih denganmu..

Bagiku kau adalah anugrah terindah...
bagiku kau adalah penerang langkahku...
bagiku kau adalah kesejukan...
karna..
dirimu hadir dalam sejuta kasih dan cinta .




[Contribution From Others - ThankYou]

saat ku terbangun dari semua derita
Saat ku hempas semua lara tersisa
selamatkan aku wahai cintaku
Tunaikan Rinduku atas kehadiranmu
Karena Kau Satu Cinta untuk jiwa
Saat harapan tak pernah mati
saat ke bahagiaan mungkin abadi
walau menggigil sekujur tubuhku
berdiri mematung di bawah derasnya hujan menderu
setia menanti engkau datang padaku
karena aku begitu mencintaimu
Kusisihkan yang hitam dan retak
Tak ingin ada cela kelak
Agar kau tak akan beranjak
mengisi hidup dan kehidupan tak terelak
semua terangkul lembut dalam ketulusan...
semua terangkul keras dalam kepamrihan.. ..
semua dapat terangkul di dalam hati....
Kumerendam gejolak asa yang terasa...
Bibir terkatup meratap kegundahan hati,
Tatkala hati berbunga rindu...
Rindu ingin bersua denganMu...
Saat Imanku mulai bersemi.