Wednesday, August 20, 2008

Olive Blogs


Blog Olive @ http://oliveblue-oliveblue.blogspot.com/
bangga banget :p

Tuesday, August 19, 2008

genocide

kurasa sekarang aku mengerti...
perasaan seorang Hitler..

keinginan untuk menghancurkan banyak hal
dikarenakan 1 hal..

atau mungkin sedikit kalimat dari sebuah film membantuku..

"To be acknowledged for who and what I am; no more, no less. Not for acclaim, not for approval, but the simple truth of that recognition has been the elemental drive of my existence and it must be achieved if I am to live or die with dignity."

.. a simple existence..
fight any other existence
maybe..
just another self defense mechanism..

Wednesday, August 13, 2008

jalan

sudah lama..
cukup lama..
dalam jalan ini
tanpa percabangan..
meski kadang curam
hingga terguling
atau terengah
karena menanjak..
dan kadang tersaruk saruk
karena bosan
tapi hanya satu..
kini..
percabangan ini
pilihan..
terasa asing dan janggal..
ragu..
takut..

sudah bertahun tahun lalu..
saat memilih jalan ini..
dengan penuh harga diri..
dan harga lainnya
yang harus dibayar
dan terus berjalan..


kini..
pilihan yang mana..
hanya satu langkah..
untuk jalan yang entah bagaimana
sejauh apa..
seberat apa..
pilihan tanpa pilihan ulang..
tiap pilihan..
ke waktu tidak akan kembali..

diam..
menggigil..
rasa takutkah..
atau ketergesaan..
karena waktu terus bergerak..
sedikit waktu..
biarlah mata ini tertutup
hingga waktu memanggil diam..
jalan manapun..
adalah jalan..
bukan kehormatan yang menunggunya..
tapi manusia yang menjalaninya
meski itu mungkin hanya sekedar alasan
untuk membenarkan jalan manapun

chi sera sera

rhun aide

Jorg delivied Quoavivies Vargievanya
JodeQa

..

ne vanya ur valianta
ne indiya ur gianta

in ur vhagattha inum hedaya
in ur henya sum aomor reliya

Jorg dim lot archenda loa morgen
incero noin ivied ivies
ne cone vanya ..
ne cone..

dim ..
um dilivied aomor reliya ne dum ..
henya..
la heinya..

no dur quone ni quone.. de archend
mina.. nestra noint ivies..
ces ivies..
valde..
vivalde..
roa..
ro...a..

Quoavivied ni quone lamen..
Qi youst lamen ?
qi..

Jorg delivied quone heinya..
vane mor illuma..
Jorg delivied Quoavivies Vargievanya.
de mor.. vade mor.. illuma..
ne..

sori klo banyak salah ketik, maklum sebagian besar g ada padanan bunyinya :s
translasi ke lafal nor, sekitar 3000BC, atau hampir 800th kemudian
aide terdiri dari sekitar 6400 baris dan 8 un (gatra) dan sekitar 15 aro (kisah)
cuman segini yang sempet dicatet :p
klo ada yang punya naskah lengkap aide tolong dibagi ya..

aide berkisah tentang ano dari suku mor
bisa dsebut perjalanan yang penuh duka
kehilangan satu demi satu
dalam pertarungan
dalam ketakutan
dalam keputus asaan
dalam pilihan..
hingga seluruh suku mor habis tertumpas
dan dia menjual jiwanya bagi dewa kegelapan
untuk menjadi mahluk pembantai

dalam jaman itu dia dianggap sebagai pahlawan
pembalas yang hilang kemanusiaannya

hanya seorang anak kecil buta rea yang mampu menahannya
dan membimbingnya untuk memusnahkan dirinya sendiri
dan menjadi sepasang mata bagi rea

mata untuk melihat dunia
dunia yang mungkin tidak pernah dilihat ano

simbolisasi ano adalah 2 tangan dengan gada dan palu
simbolisasi rea adalah mata, guci air dan lilin
anorea dikemudian waktu mengilhami simbol kuno linggawastu
anorea adalah kata lain untuk manusia bijaksana

Jorg delivied Quoavivies Vargievanya
dari sini aku akan terus berjalan (meski harus merangkak)
JodeQa
dalam lafal nor terbaca ilea.. peziarah malam

kenapa

sudah berapa kali kubertanya .. 'kenapa'
entah mungkin ribuan kali sejak aku mengenal kata itu..
dan tetap saja waktu tidak mengajariku untuk mengetahui semuanya..
dan tetap saja.. aku bertanya '.. kenapa.. ?'
tetap saja berjalan dijalan ini..
dan kembali bertanya .. 'kenapa'..
dihari lalu untuk mendapat jawaban bagi hari ini..
di hari ini untuk mencari harapan diesok hari..
dihari esok..
berhari hari kemudian..
kembali pada kata itu..
menyapanya untuk mengingatkan ku..
bahwa aku masih hidup untuk bertanya..
masih hidup untuk berharap..
pada 'kenapa'..
yang tidak pernah kujumpai
yang pernah kutemui..
yang pernah berjalan bersama hari hariku..
dan semua 'kenapa'..
yang tidak menjawabku..
membawaku pada lika liku perenungan..
yang memisahkanku dari kewarasan..
..
'kenapa'..
yang membuatku berlarian..
bersembunyi..
terjatuh..
kadang menyeretnya supaya mengikutiku..
itulah..
mungkin aku hidup untuk bertanya..
dan kadang hidup bersamanya untuk berlalu..
mempertahankan sedikit kesadaran untuk mendaurnya..
dan meleburnya menjadi siapa aku kini dikenal..

piece of past

waktu..
waktu itu..
sudah berapa lamakah ?
sudah.. cukup.. kah ?
sudah..
tampaknya sudah..
berubah..
tampak berubah..
atau masihkah..
atau.. ..?
menjadi gantungan kata..
atau kalimat bersayap..
masihkah ?
waktu telah membelinya..
membelimu..
dan menjualku..
untuk berubah..
atau berubah ubah..
dan menuai waktu..
dimana kata dan kalimat
tiada mampu lagi..
menghindar .. ..?
masihkah ?
sudah selesaikah ?
waktuku..
untuk menyangkalmu..