Friday, November 05, 2010

Side Story

Melamun
lalu menulis
sambil membayang
dan sekedar mencoret
ditemani kabut asap rokok
bersama setumpuk kamus kamus muluk

Melamun
lalu mencetak
apa yang terlintas
yang terlalu muluk
atau kurang muluk
dan mencari cari
bahasa bahasa tak perlu
untuk menggambar khayal khayal kosong
seperti petak umpet
tapi tak ada padanannya
maka dicari cari
tiap bayangan
yang mungkin tersurat
dikeempat dinding kamar
yang membisu
seolah mentertawakan kusamnya kertas
yang kumal penuh coretan berkarat

Melamun
menelusuri bersitan bijak
membuka kitab kitab warna
berjalan jalan tiada tentu
pahatan pahatan lisan
lusuh penuh retakan
menyisakan nisan nisan tak terbayar
naga naga lembut
dan lain lain
dan seterusnya
dan sebagainya

Melamunkan malam
untuk melupakan siang
dan menantikan pagi
hingga lembar terakhir

No comments: