Monday, September 15, 2008

Full Moon

dan..
aku kembali berjalan
hanya berjalan
terus berjalan..
berjalan..
berhias peluh
bermahkotakan duka..

dera demi dera
dan aku terus berjalan
ke jalan jalan manusia
ke kota kota penuh nama
berjalan
kian jauh..
dan
kadang..
bilur bilur itu berdarah kembali
menjadi penanggalan
penanda bagi tiap perhentian
kenangan bagi perhatian
yang hilang tercuri oleh waktu

kadang..
kutolehkan kepala
mencari tapak tapak lalu
citra waktu yang mengendap
dan mengernyit oleh ledakan sakit
memaksaku tersimpuh
meregang meminta belas kasihan..
dan diam menangis
diam..
mencoba melupakan semua jejak harapan
yang berlalu tertinggal..
aku..
tidak dapat berbalik..
hanya semua dera itu yang menahanku..
meski kadang kurindukan rasa sakitnya..
rasa yang murni..
yang mengingatkan aku masih hidup..
harus hidup..
dan kembali berjalan..

dan aku berjalan..
tersesat dalam keremangan..
mungkin suatu saat Ia akan menyusulku..
menjemputku..
disaat jalan ini tidak menemuiNya..
jalan yang kupilih..
untuk kujalani..
tanpa tangan lain untuk kugenggam..
atau hati lain yang menyemangatiku..

berjalan..
dijalan ini..
selama aku masih bisa berjalan..
aku akan berjalan..

No comments: