Sunday, January 11, 2004

ah
malam kian larut
menyisakan sisa kesadaran
yang galau meremang
menyusuri tepi tepi khayal
menyisakan …
membisikkan …
semua … yang tertinggal
yang … ingin ditanggalkan
semua .. yang terputuskan
dan … ingin diputuskan
yang kian menepi
kian tertepis
oleh tipisnya bara hati
terlukis …
terbilang …
bersama kelembaban
bersama datangnya embun
bersama … mengiring
jasad melepas hari
melepaskan hati
kedalam …. sepi …
menyimpannya …
mengacaknya ..
mengayaknya …
dari kesesakan …
dari kesal …
dari …
yang tadinya ada
menjadi butiran malam
mengambang
bersama …
mengalir …
menusuk …
dan …
malam pun menjemput pagi
meninggalkan pelabuhan yang kosong
menuju lautan mimpi
tanpa tepi
tanpa semua
menyimpan
dan tiada bertanya
menunggu
esok berubah
menjadi kenang
dan … akupun menangis
bersama diamku
bersama yang tiada kupunyai
bersama mimpi
tanpa hak akan esok
tanpa alasan ..
untuk menemuinya..
untuk tidak ……
ataupun untuk ….
mengakuinya …
mungkin hanya malam ini …
kembaran …
kembara masa ….
….
l..e..l..a……h


No comments: