Sunday, January 11, 2004

kata membulat
mengkelu kerut muka keriput
mengena nafas satu satu
pak ompong
tapi senyum halal
mengantar tawa lepas menjauh
mengiring tangis dalam dada
jauh kemega
jauh kedalam usiamu
dalam urai makna senyummu
mimik tawa
mulut ompong
mengukir senja dengan bijak
menjadi surai kedamaian
riang
..
pak ompong
mungkin tiada lebih bernama
mungkin tiada lebih berkaki
untuk melangkah
atau dikenal
dalam kandung jaman
hanya dengan tangannya
hanya tinggal dengan tawanya
yang menebarkan kasih
menerima
rima halal dunia
sendiri
sedikit
tapi tawamu
itulah berkahmu
... ketempat dimana
ingatan bersandar
dan bersyukur
atas dirimu

No comments: